Jakarta – Manajer Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia Sumardji menyampaikan bahwa Shin Tae-yong (STY), pelatih Timnas yang baru saja diakhiri kontraknya oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2027.
Sumardji lah yang menemui pelatih sepak bola asal Korea Selatan yang telah hampir lima tahun membuina Timnas sepak bola Indonesia pada Senin, 6 Jan. 2025 pagi untuk menyampaikan keputusan PSSI, memutus kontrak kerjanya.
“Prinsipnya menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan coach Shin Tae-yong. Coach Shin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan PSSI kepada coach Shin selama kurang lebih lima tahun. Harapan coach Shih mudah-mudahan Timnas bisa lolos ke Piala Dunia,” kata Sumardji dalam konferensi pers PSSI di Jakart pada Senin, 6 Jan. 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa soal administrasi dan penyelesaiaan kontrak kerja STY akan dilakukan antara pengacara kedua belah pihak untuk memastikan hak-hak sang pelatih yang telah berhasil membawa Timnas Indonesia naik level di pesepakbolaan dunia ini terpenuhi.
Sebelum STY melatih Timnas, Indonesia berada di peringkat 173 FIFA. Sejak April 2024, Timnas Indonesia telah naik peringkat ke 134 FIFA. Indonesia juga lolos ke babak kualifikasi group C Piala Dunia, pertama kali sejak era kemerdekaan.
Menurut Erick, perlu komunikasi dan strategi tim yang lebih baik ke depan agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia dari group C.
Menteri BUMN ini bahkan pada akhir Desember lalu selama lima hari berada di Eropa untuk mewawancarai tiga kandidat pengganti STY. Pengganti STY dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Jan. 2025.
Pemecatan STY menuai pro dan kontra, banyak yang takut justru performa Timnas Indonesia akan memburuk pasca ditinggal STY. Mereka yang pro dengan keputusan PSSI, percaya bahwa ini keputusan terbaik dengan pergantian pelatih Timnas Merah Putih.
Di jagad maya bertaburan spekulasi bahwa STY selanjutnya sudah diincar negara tetangga Malaysia, namun belum ada bukti kuat mengenai hal ini.
Mengenai pengganti STY, Ketua Umum PSSI hanya menyebutkan asal negara sang pelatih, yaitu dari Belanda. (***)
