Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengumumkan berakhirnya kontrak antara Tim Nasional (Timnas) dengan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong (STY) pada Senin, 6 Jan. 2025 di Jakarta.
Menurutnya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan pergantian pelatih Timnas dan yang menjadi salah satu pemicu adalah pertandinga kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia-Cina bulan Oktober 2024 lalu, yang mana Indonesia kalah dari tuan rumah Cina 2-1.
Sebenarnya kontak PSSI dengan Shin Tae-Yong sebagai pelatih Timnas sampai 2027, namun karena berbagai pertimbangan dan setelah evaluasi berdasarkan target Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia, maka penggantian pelatih harus dilakukan, kata Erick.
“Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini …Kita melihat perlunya ada pimpinan yang lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh bagi Timnas,” kata Erick mengenai pemutusan kontrak STY itu.
Menurut Erick, STY sudah menerima keputusan ini saat ditemui Manajer Timnas Sumardji pada Senin pagi.
Alasan pemutusan kontrak STY dilakukan sekarang karena mencari momentum tepat dan masih ada dua bulan setengah sebelum Timnas Indonesia berduel di pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Australia yang dijadwalkan tanggal 20 Maret mendatang.
Mantan pemilik klub bola Inter Milan ini menyampaikan bahwa pelatih pengganti STY akan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Jan. 2025 malam dan insan media akan diberikan kesimpatan bertemu langsung keesokan harinya.
Dia masih merahasiakan siapa dari tiga kandidat pelatih asing yang akan menggantikan STY, namun berharap bahwa dengan adanya pergantian pelatih Timnas ini, Indonesia dapat meraup banyak point di empat partai kualifikasi Piala Dunia Group C. (***)